SURABAYA, RABU — Pengurus Persebaya tidak menggubris sikap pemain soal rasionalisasi dan akan mengeluarkan keputusan sepihak bahkan opsi terburuk sekalipun setelah pemain sepakat menolak kebijakan rasionalisasi tersebut.
"Kami sudah tidak mau berpanjang lebar lagi. Paling cepat Kamis (11/12) besok keputusan final sudah dikeluarkan pengurus," kata Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah kepada wartawan di Surabaya, Rabu (10/12).
Namun, Cholid tidak menyebutkan keputusan tegas macam apa yang akan diambil pengurus. Ada kemungkinan pengurus akan tetap pada keputusan awal, rasionalisasi kontrak nol hingga 22 persen dan siap melepas pemain yang tidak setuju.
Cholid mengaku kaget dengan sikap pemain yang menolak formula rasionalisasi gaji versi pengurus, tetapi hanya bersedia gajinya dipangkas nol hingga lima persen dan itu pun juga untuk sisa gaji yang belum diterima.
Menurut Cholid, sikap pemain itu berbalik dari pernyataan yang disampaikan saat pertemuan pekan lalu bahwa pemain meminta rasionalisasi hanya untuk sisa gaji dengan besaran sesuai yang diinginkan pengurus.
"Kami sudah berusaha menurunkan nilai tawar, tetapi pemain justru meminta penurunan angka rasionalisasi lebih rendah lagi. Kalau mintanya maksimum lima persen, sama artinya tidak ada rasionalisasi karena tidak ada pengaruhnya terhadap kendala keuangan tim," ujar Cholid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar