JAKARTA, — Keterlambatan jadwal penerbangan menyebabkan jemaah haji menumpuk di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Seperti keberangkatan, jemaah haji Indonesia dipulangkan dengan menggunakan dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.
Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Senin (15/12), melaporkan, General Manager Garuda Indonesia untuk Timur Tengah dan Eropa Nasrizal Ali Munir mengakui adanya berbagai keterlambatan penerbangan pemulangan jemaah. Bahkan, jemaah haji yang ke Solo (SOC-3) dengan pesawat GA 6610 sempat tertunda hingga 19 jam karena adanya kerusakan teknis pesawat.
Namun, pihak Garuda sudah menyiapkan cadangan pesawat untuk penggantinya, yaitu Boeing 747 yang lebih besar dan hari ini semua jemaah yang tertunda akan diangkut semua menuju Tanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar